Rabu, 29 April 2009

mahasiswa yang baik…

banyak hal yang dibutuhkan untuk bisa hidup di dunia ini. itu mungkin yang bisa saya ungkapkan bila kita menilik kehidupan kita sehari-hari. pada zaman prasejarah manusia cukup/hanya membutuhkan sesuatu yang sangat sederhana untuk bertahan hidup, manusia pada zaman itu mungkin hanya membutuhkan sepasang batu, 1 batang tombak dan 1 buah gua yang digunakan untuk berteduh. akan tetapi dengan perkembangan peradaban dan perkembangan kebutuhan manusia, manusia dituntut untuk lebih memiliki sesuatu yang spesial. berbagai kemampuan dituntut untuk dimiliki berbagai keterampilan diinginkan dan berbagai cara pun dilakukan untuk mencapai tujuan.

apabila kita ambil contoh pada kehidupan seorang mahasiswa/i yang sedang menjalani kuliah sebenernya banyak hal yang terjadi dan berbagai macam bentuk kehidupan tercipta disini. ada mahasiswa yang selalu mengejar kemampuan akademis dan meninggalkan yang lainnya ada juga mahasiswa yang mengejar kemampuan dibidang organisasi dan ingin menjadi seorang politikus yang handal, ada juga yang mengejar kemampuan dibidang softskill dan lain-lain. semua itu tergantung dari setiap mahasiswa dan semua itu merupakan pilihan dari setiap individu. dan dari setiap orang yang telah memilih pilihannya tersebut tidak semuanya mencapai kesuksesan yang sama. saya sendiri menyadari bahwa menjadi seorang mahasiswa yang "baik" itu tidak gampang. baik disini berarti bahwa : mahasiswa itu memiliki kemampuan akademis yang bagus (bila ditinjau dari IPK-nya), memiliki kemampuan untuk memimpin dan dipimpin sekaligus kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah organisasi ataupun kepanitiaan, baik dalam kemampuan hard skill, baik dalam hal kesehatan jasmani dan rohani, dan juga baik dalam hal pergaulan. seorang mahasiswa tidak hanya cukup dengan kemampuan akademisnya, tidak hanya cukup dengan kemampuan organisasinya, dan tidak hanya cukup dengan kebugaran badannya. semua hal tersebutlah yang menurut pendapat saya musti dicari dalam lingkungan kehidupan mahasiswa sebagai modal dasar kehidupan yang sesungguhnya.

untuk mendapatkan semua kemampuan diatas tentu saja tidak mudah, karena kita akan dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang pelik yang harus diselesaikan. dan modal modal dasar untuk mencapai semua itu menurut saya adalah komitmen dan konsistensi karena dengan komitmen dan konsistensi akan terlihat kerja keras kita. sebagai contoh bila kita telah menetapkan target IP disemester ini adalah 3.5 maka kita harus komitmen untuk mewujudkannya dan kita harus secara konsisten menjaga komitmen tersebut. saya sendiri sudah pernah mengalami mimpi buruk karena meninggalkan komitmen saya dan melupakan konsistensi yang saya butuhkan. tanpa komitmen kita akan melupakan segala sesuatu yang telah kita rencanakan dan tanpa konsistensi rencana yang telah kita susun dengan rapi tidak akan berjalan dengan benar dan tentu saja hasil yang kita ingin capai tidak akan terwujud.

1 komentar:

  1. Bagus mb...
    aku juga pengen menjadi mahasiswi yang baik yang mempunyai komitmen dan konsisten dengan apa yang akan aku lakukan...
    ku tunggu postingannya yang lain ya mb...

    BalasHapus