Jumat, 08 Januari 2010

CINTAKU TERTINGGAL DIALAM KUNINGAN

Matahari tersenyum ramah menyinari hangat pagi hari dipuncak gunung Ciremai
Bercengkrama riang dibeningnya air telaga Remis laksana kaca ditaburi cahaya pelangi
Gedung Linggarjati bersejarah kokoh berdiri ditengah padang rumput hijau yang berebah
Beristirahat nyaman di Cipanas Sangkanurip berendam menikmati air panas yang alami
Menyusuri alam pedesaan Sitonjul, ada suara air berdesir mengiringi petani mencangkul sawah
Berenang ditemani ikan Dewa Cibulan yang menentramkan jiwa dan menjernihkan mataku

Sedih untuk dikatakan,
Ketika dalam perjalanan didalam pesawat terbang, hatiku tersayat pilu, wajahku menunduk lesu
Karena aku harus meninggalkan cintaku dialam Kuningan

Merenungkan alam yang indah sambil berdendang dimalam api unggun di Palutungan
Mendayung perahu diindahnya senja Waduk Darma dan aku hanyut dalam romantik alammu
Mojang-mojang anggun menari diiringi ketukan gendang dan alunan merdu seruling bambu
Lalu kusisipkan bunga melati putih dirambutku, dan menirukan gaya penari melenggang jaipong
Disinari lampu remang-remang kota, aku duduk menikmati enaknya jajanan asli tradisional
Kukagumi alam kotaku, perlahan kuhirup segar aroma bungamu, melambungkan anganku keangkasa

Sedih untuk dikatakan,
Ketika dalam perjalanan didalam pesawat terbang, mataku basah menetes, tubuhku tergetar haru
Karena aku harus meninggalkan cintaku dialam Kuningan

Disini… aku dinegara Maple Leaf, sedang membentuk kearifan jiwaku juga kedewasaanku
Saat butiran salju putih menyentuh lembut naruniku lalu membeku, termenung dijendela aku merindu
Tiadak seindah panorama selain alam kotaku, yang romantis sejuk meresap kelubuk lumbung cintaku
Kutorehkan dengan tinta biru pada putihnya kertas isi anganku yang selalu terpendam dikalbuku
Janjiku pada kotaku, aku akan datang kembali mencumbui keindahan alammu yang memukau

Sedih untuk dikatakan,
Ketika dalam perjalanan didalam pesawat terbang, bibirku terkatup rapat, kupalingkan wajahku dari kaca
Karena aku harus meninggalkan cintaku dialam Kuningan

-Nenen Gunadi-
Hunstville, CAN, 02-Jan-08